CV. ALVIN JAYA PERSADA | Rental Crane & Alat Berat | 0813 6567 8299

Apa itu Crane? Pengertian, Jenis-Jenis dan Fungsinya

Crane Berbagai macam kapasitas
Raughter Crane

Ketika mendengar istilah crane, pasti sebagian dari Anda belum mengenalnya dan masih asing dengan kata tersebut. Namun tanpa sadar, Anda sudah sering menjumpainya di berbagai area konstruksi. Crane adalah salah satu alat konstruksi yang digunakan untuk mengengkat atau memindahkan material berat. Yuk simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Crane ?

Crane adalah salah satu pesawat pengangkat dan pemindah material. Biasanya alat berat satu ini digunakan untuk memindahkan suatu barang dalam jumlah yang banyak dan berat. Alat satu ini memiliki bentuk yang panjang dan kemampuan mengangkat sangat kuat. Mampu berputar sampai 360 derajat dengan jangkauan hingga puluhan meter. Biasanya alat ini sering sekali digunakan dalam pekerjaan proyek, perbengkelan, industri, pelabuhan, pergudangan dan masih banyak lainnya.

Katrol atau crane adalah mesin yang pada umumnya akan beroperasi dengan minyak ataupun sistem hidraluk dan pastinya dengan bantuan sistem pneumatik atau udara. Alat ini mengangkat muatan secara vertikal dan kearah horizontal untuk menurunkan muatan ke tempat yang telah ditentukan mekanisme. Oleh sebab itu, terdapat beberapa jenis crane yang disesuaikan dengan metode kerjanya.

 

Jenis Crane dan Fungsinya

Crane tersedia dalam beberapa jenis berdasarkan fungsinya masing-masing. Berikut penjelasan lengkapnya.

 

 

1. Tower Crane

Tower Crane adalah salah satu jenis crane yang biasa digunakan dalam proyek konstruksi bangunan. Dalam pembangunan suatu gedung tinggi alat berat ini sangatlah dibutuhkan demi mempermudah proses pembangunan. Tinggi tower crane adalah 70-80 meter dan dilengkapi dengan daya angkat material berat hingga lebih dari 20 ton.

Memiliki bentuk yang tinggi besar, membuat pemasangan tower crane memakan banyak waktu. Pengaturan untuk menggunakan tower crane adalah tetap berada di tempat crane itu ditancapkan. Dasar dari tower ini terbuat dari beton dan untuk proses penancapannya menggunakan baut besar berkualitas tinggi.

2. Truk Crane

Untuk jenis selanjutnya, yakni Truk Crane atau Mobile Crane. Tipe yang satu ini berada di atas mobil truk dan memiliki fleksibilitas untuk bergerak menuju barang yang akan diangkut. Tentunya berbeda dengan tower crane yang hanya ditancapkan saja.

Truk crane dapat dibawa langsung ke lokasi proyek konstruksi tanpa menggunakan kendaraan pengangkut. Meskipun berada di atas mobil truk, crane ini dapat beroperasi seperti jenis lainnya dan dapat berputar 360 derajat.

3. Hydraulic Crane

Hydraulic Crane adalah salah satu jenis crane yang hanya dapat digunakan pada skala perbengkelan ataupun pergudangan. Untuk tipe ini, memiliki struktur yang cukup sederhana namun tidak fleksibel untuk berpindah dari satu titik ke titik lainnya. Dalam hal jangkauannya sendiri juga terbatas, hydraulic crane tidak memiliki jangkauan yang panjang dan hanya mampu berputar hingga 180 derajat.

4. Crawler Crane

Selanjutnya ada crawler crane, alat ini termasuk ke dalam salah satu alat konstruksi yang mampu mengangkut barang berat sekaligus memiliki jangkauan pengangkutan. Crawler crane adalah jenis crane yang banyak digunakan pada proyek pembangunan dengan jangkauan tidak begitu panjang. Pada rodanya dilengkapi dengan rantai yang memungkinkan crane melakukan perpindahan saat digunakan pada berbagai medan.

5. Hoist Crane

Faktanya, crane adalah mesin yang tak selalu beroperasi di daratan melainkan dapat dipasang pada langit-langit seperti hoist crane ini. Alat ini biasanya digunakan pada perbengkelan dan pergudangan. Crane hoist ini memiliki komponen khusus pada bagian kanan kirinya. Rel yang ada berguna sebagai jalur hoist crane agar dapat bergerak maju mundur secara horizontal.

6. Crane Kereta Api

Untuk crane jenis ini biasanya digunakan untuk mengangkut material pada pembangunan ataupun perbaikan jalur kereta api. Selain itu, crane kereta api ini dilengkapi dengan ban khusus yang dapat membuatnya berjalan di atas jalur rel kereta. Ban tersebut biasanya memiliki nama yakni roda flensa. Memang crane jenis ini sangat jarang dijumpai bukan?

7. Crane Terapung

Pada umumnya, crane adalah mesin yang tidak hanya dapat digunakan di daratan ataupun dipasang di atas langit-langit. Namun, alat ini juga dapat beroperasi di atas lautan. Berfungsi dalam membantu proyek konstruksi pembangunan jembatan atau pelabuhan. Crane jenis satu ini memiliki suatu kelebihan yaitu memiliki kapasitas pengangkutan yang sangat besar hingga lebih 9000 ton. Bahkan crane ini dapat mengangkat sebuah kapal yang tenggelam di bawah laut.

8. Telescopic Handler Crane

Crane teleskopik biasanya digunakan untuk proyek pada batu bara, untuk memasang rangka baja di bagian atas dan masih banyak fungsi lainnya. Crane jenis ini memiliki bagian yang terbuat dari forklift pada ujung bomnya. Selain itu, juga memiliki outscget pada bagian alasnya. Crane ini tentunya dapat berputar hingga 360 derajat.

9. Crane Pelabuhan

Untuk jenis selanjutnya yaitu crane pelabuhan. Terdengar dari namanya, tentu Anda sudah dapat mengira bahwa alat ini pastinya dipergunakan sebagai alat bantu yang ada di pelabuhan. Yaps, itu betul, biasanya alat ini digunakan untuk bongkar muat pada kapal yang baru datang di pelabuhan.

10. Crane Udara

Mendengar namanya saja, pasti sudah membuat Anda terbayang bahwa crane jenis satu ini bergerak di udara. Pikiran tersebut tentunya benar, alat satu ini memiliki sebutan yakni sky crane. Memiliki bentuk serupa dengan helikopter dan biasanya digunakan untuk mencapai target yang jangkauannya sulit. Dilengkapi dengan kabel, hal inilah yang digunakan untuk menggantungkan beban yang diambilnya.

11. Level Luffing Crane

Level luffing crane adalah salah satu jenis crane yang biasanya berada di area pelabuhan. Crane ini memiliki penopang berengsel yang akan bergerak naik turun. Gerakan naik turun ini yang membuat lengan pada crane bergerak ke dalam dan ke luar. Biasanya digunakan untuk menempatkan kontainer atau untuk menurunkan muatan yang ada pada kapal

12. Crane Terapung

Crane terapung merupakan alat yang dibutuhkan untuk konstruksi jembatan atau konstruksi pada pelabuhan. Tak hanya itu, alat ini juga digunakan untuk memuat dan menurunkan muatan kapal. Dengan kapasitas yang besar hingga mencapai 9000 ton, alat ini juga dapat digunakan untuk mengangkat kapal laut yang tenggelam di air.

Kriteria Memilih Crane

Dalam hal pemilihan, crane sebagai perangkat untuk memindahkan atau mengalihkan material yang didasarkan pada situs lapangan yang tidak luas. Memiliki berbagai macam jenis crane membuat Anda harus mempertimbangkan terlebih dahulu bagaimana kondisi proyek, format struktur bangunan, fasilitas operasional baik ketika pemasangan ataupun pembongkaran.

Sedangkan pemilihan kapasitas crane dapat dilihat dari beberapa hal, diantaranya

  1. Berat
  2. Dimensi
  3. Daya jangkau
  4. Perakitan perangkat saat berada di lingkungan proyek
  5. Elevasi maksimum pada alat
  6. Berat komponen alat yang disangga oleh struktur pondasinya
  7. Ruang yang ada pada alat tersebut
  8. Luas lokasi yang mesti dicapai alat
  9. Kecepatan perangkat untuk mengalihkan material

Itulah sekilas mengenai crane mulai dari penjelasan singkatnya, jenis-jenis beserta fungsinya dan yang terakhir kriteria dalam pemilihan crane. Menarik bukan jika kita mengetahui, ternyata ada banyak jenis crane yang beroperasi sesuai dengan kebutuhannya dalam pengangkutan barang dengan bobot yang berat. Semoga pembahasan mengenai apa itu crane, jenis dan fungsinya dapat menambah wawasan Anda.

Salam, Sukses selalu

Kami Juga Melayani Penjualan & Penyewaan : Compressor , Excavator , Dozer , Vibro , dll

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *